( REVIEW ) NOVEL SEWU DINO : TEROR SANTET 1000 HARI YANG MENGINTAI SATU KELUARGA
PERKENALAN SINGKAT NOVEL SEWU DINO
Selamat bertemu kembali bersama aku, leo di ruang ilmu—sebuah blog yang membahas mengenai isi buku, isu sosial, maupun pengetahuan menarik lainnya. di artikel kali ini, aku akan membahas salah satu novel dengan genre yang disukai dan digemari oleh mayoritas orang indonesia, yakni genre horror.
Buku yang akan aku ulas bertajuk, Sewu Dino karya mas simpleman yang salah satu bukunya juga yakni KKN Di Desa Penari Pernah aku ulas. bagi temen-temen yang mau baca ulasan novel KKN Di Desa Penari bisa klik link disini ya!
Terbitnya novel KKN Di Desa Penari ternyata sukses dalam meraih suara hati penggemar kisah-kisah horror dan mistis dan menjadi bukti bahwa tulisan-tulisan bertemakan supranatural masih memiliki area pasarnya sendiri di hati pembaca. kini setelah penantian yang cukup panjang, mas simpleman dengan gaya tulisannya yang khas dan memadukan unsur-unsur budaya lokal, kembali mengeluarkan satu buku yang langsung menarik perhatian para pencinta kisah mistis.
Buku dengan judul singkat : Sewu Dino atau jika diterjemahkan berarti seribu malam, dalam konteks novel ini merujuk pada sebuah santet atau ilmu hitam yang digunakan untuk menyerang seseorang dengan memberi kutukan menyakitkan selama seribu hari sebelum ajal menjemputnya. mengambil setting tempat di jawa timur, mas simpleman sekali lagi menghadirkan kisah gelap kepada kita semua, kali ini berkaitan dengan dendam kesumat dari pertikaian antar keluarga besar yang bersaing untuk memperebutkan kekuasaan dan kehormatan. dendam yang muncul dari puing-puing kebencian dan sakit hati, berubah menjadi percikan api konflik yang menjalar hebat hingga berujung pada penggunaan media ilmu hitam Sewu Dino untuk membinasakan salah satu anggota keluarga yang ada.
Sewu dino sendiri adalah novel yang termasuk ke dalam trilogi trah pitu, yang mengisahkan mengenai legenda 7 keluarga yang memperebutkan puncak kekuasaan dan kehormatan. novel ini pertama kali terbit pada januari 2020 oleh penerbit bacane dengan jumlah halaman sekitar 221 halaman. sama seperti novel KKN Di Desa Penari yang pernah kita bahas juga, Sewu Dino awalnya diunggah di media thread di X (dulu tweeter) yang tanpa waktu yang lama langsung mendapat sambutan meriah dari pembaca hingga beberapa kali diretweet dan mendapat ribuan likes. Bermula dari thread hingga dibukukan menjadi sebuah novel lalu diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar. Sewu Dino layak dinobatkan sebagai salah satu novel terseram di tahun 2020.
Ditulis oleh simpleman, sebuah akun dengan nama samaran dan identitas penuh kerahasiaan yang aktif menghasilkan beberapa karya tulis yang diunggah di platform thread. beliau juga adalah penulis dari novel-novel horror seperti Janur Ireng, KKN Di Desa Penari, Ranjat Kembang, serta beberapa cerita pendek yang temen-temen bisa baca langsung di akun threadnya.
Sewu dino hanyalah bagian kecil dari muara konflik yang lebih besar. kisah di dalamnya adalah hasil dari apa yang sudah terjadi di peristiwa-peristiwa kelam sebelumnya. novel ini akan mengajak kamu masuk ke dalam rentetan kejadian gelap nan mengerikan, peristiwa yang akan membuat kamu sebagai pembaca merasakan atmosfir kebencian, kesedihan, dan kengerian yang menguar dari julur-julur akar kalimat yang gelap di novel ini.
Inilah sewu dino, simak ulasan lengkapnya!
KISAH TENTANG KELUARGA ATMOJO DAN PETAKA HITAM SERIBU HARI
Kisah dimulai dengan berfokus pada Sri, seorang gadis biasa yang berasal dari keluarga sederhana. Sri tinggal berdua bersama ayahnya yang tak mampu lagi bekerja karena faktor usia. hal ini yang membuat Sri harus mencari nafkah sendiri untuk membiayai kebutuhan sehari-hari.
Berasal dari latar belakang keluarga tidak mampu dan hanya memiliki selembar ijasah SD, membuat Sri tidak memiliki pilihan pekerjaan lain selain bekerja menjadi pelayan di rumah makan biasa.
Lama bekerja dengan upah yang tak seberapa membuat Sri pun bertanya-tanya kepada dirinya sendiri, apakah ia akan terus-menerus seperti ini? bekerja di tempat yang tak mampu mencukupi kebutuhan dirinya dan ayahnya di rumah. Sri pun menjadi bimbang, di satu sisi ia ingin memperoleh pekerjaan yang lebih baik dan bisa menopang ekonomi keluarganya, akan tetapi disisi lain juga, Sri merasa kurang percaya diri karena dirinya yang hanya lulusan sekolah dasar yang tentu tidak memiliki peluang besar untuk mendapat kerja yang lebih layak.
Namun arah angin perubahan nasib mulai dirasakan oleh Sri ketika Yu minah si ibu pemilik warung makan, memberikan surat rekomendasi pekerjaan yang lumayan menjanjikan kepadanya. Dalam surat lamaran itu, tertulis bahwa jenis pekerjaan yang akan sri lamar adalah menjadi pembantu di sebuah keluarga kaya raya yang terkenal akan bisnis restorannya di seantero jawa timur.
Sri yang tertarik dengan pekerjaan itu langsung menyanggupinya, walaupun dirinya juga berat meninggalkan rumah makan Yu minah yang banyak meninggalkan kenangan untuknya. tapi mau bagaimana lagi, keinginan untuk merubah hidup dengan cara memperoleh pekerjaan yang lebih baik adalah tujuannya saat ini.
Dengan segenap tekad kuat untuk mengubah nasib, Sri bergegas melamar menjadi pembantu di keluarga atmojo, sebuah gelar terhormat yang dimiliki oleh keluarga itu. meskipun dalam tiap proses wawancara yang dilakukan oleh linda si asisten keluarga kuncoro, Sri merasa banyak keganjilan yang tak bisa dirinya jelaskan. terutama bagaimana dia dengan mudahnya bisa diterima menjadi pembantu tetap di keluarga atmojo dengan gaji yang terbilang sangat fantastis karena lahir pada malam jumat kliwon secara weton jawa.
Dari sinilah Sri merasakan kejanggalan yang nyata. keanehan yang semakin menjadi di keluarga atmojo terlihat jelas ketika Sri menyaksikan sebuah ritual yang dilakukan oleh kepala keluarga atmojo, yakni karsa atmojo, yang sengaja menjalin `` ikatan darah `` dengan dirinya, agar Sri bisa terus mengabdi pada keluarga aneh itu.
Salah satu bentuk perjanjian yang dibuat oleh Karsa atmojo dengan Sri adalah, Sri diharuskan untuk menjaga cucu satu-satunya Karsa atmojo yang saat itu tengah disembunyikan di tengah hutan untuk menyembunyikannya dari incaran santet ganas yang bernama...
`` Sewu dino `` atau jika diterjemahkan artinya adalah seribu hari. sebuah santet yang akan memberikan penderitaan kepada calon korbannya sebelum membunuhnya secara tragis.
Maka dengan terpaksa dan ketakutan karena Sri sendiri sudah diikat oleh perjanjian darah dengan Karsa atmojo yang membuatnya tidak bisa lepas dan untuk menghindari kebinasaan dirinya sendiri, Sri pun menyanggupi tugas itu
Sri pun bersama dengan rekan pembantu lainnya, yakni Dini dan Erna, diantar oleh supir pribadi dari keluarga atmojo sendiri yaitu Sugik, ke sebuah belantara hutan terpencil yang misterius. sebuah hutan yang terkenal angker dan banyak menyimpan misteri di dalamnya.
Hutan itu dipilih menjadi tempat untuk menyembunyikan cucu eyang Karsa yang bernama Dela atmojo dari si pengirim santet sewu dino yang memang ketika itu terus mendeteksi keberadaan dari Dela sendiri.
Sesampai di hutan rimbun yang gelap dan kelam, cahaya satu-satunya hanya berasal dari lampu petromaks yang tergantung di sebuah gubuk tengah hutan. dan ternyata di gubuk itulah, Dela atmojo disembunyikan dan dijaga oleh kuncen dari keluarga atmojo sendiri yang bernama mbah tamin.
Sri dan kedua temannya diajak oleh mbah tamin untuk melihat kondisi dari Dela yang ternyata sangat menggenaskan. tubuh dela dikurung di keranda bambu dengan jerat pasung yang mengikat tangan dan kaki gadis itu. ternyata efek dari santet itu bukan hanya membawa sukma atau jiwa Dela entah kemana, namun membuat tubuh gadis itu merasakan pedih dan kejamnya santet sewu dino.
Tubuh dela sendiri dikuasai oleh iblis jahat bernama Sengarturih, sosok iblis perempuan yang dikirim untuk menggerogoti tubuh Dela perlahan demi perlahan selama seribu hari sebelum menghabisinya di malam yang keseribu. sebenarnya sengarturih adalah iblis peliharaan dari keluarga atmojo sendiri yang malah berbalik menyerang atmojo karena pasangan dari sengarturih yaitu Bonorogo ditangkap oleh musuh dari atmojo.
Syarat mutlak dari santet sewu dino adalah, bahwa santet ini akan mengakibatkan kematian jika pasangan iblis yakni sengarturih dan Bonorogo berhasil disatukan kembali. selain itu, santet ini akan menghabisi juga nyawa dari pengirim santet tersebut.
PENILAIAN DARI AKU MENGENAI NOVEL SEWU DINO
Plot kisah di novel ini semakin seru untuk terus kita ikuti. banyak hal-hal yang mengejutkan dan tidak kita sangka sebelumnya akan terjadi. bagaimana diantara mereka, terdapat satu musuh dalam selimut yang ternyata berniat mencelakai Sri dan dela. serta bagaimana musuh lama keluarga atmojo menjadi awal dari segala masalah yang ada.
Bagi aku sendiri, novel ini sangat bagus, baik dari alur cerita yang ringan, kosakata yang digunakan dan gampang dipahami, elemen kejutan dari setiap adegan yang membuat pembaca menahan napas, serta penambahan konflik dan plot twist di akhir yang ternyata tidak segampang yang dibayangkan. Selain itu juga nuansa mistis jawa yang dilukiskan oleh mas simpleman di novel ini terasa sangat menyeramkan.
Untuk kekurangannya sendiri, aku belum kekurangan yang signifikan dari novel. silahkan bagi teman-teman yang mau menambahkan untuk kekurangan dari novel ini, bisa tulis di kolom komentar ya!
Novel ini sangat aku rekomendasikan sekali kepada pembaca yang sangat menyukai kisah-kisah horror yang dibalut oleh kultur mistis jawa dengan gaya penulisan yang enak dibaca.
Tentunya setiap karya tulis mempunyai pesan yang terkandung di dalamnya. begitu pula Sewu Dino yang ditulis oleh mas Simpleman. novel ini memiliki pesan agar kita harus selalu menjunjung tinggi kepercayaan leluhur, tidak memandang remeh bahaya sekecil apapun, dan terus eling lan waspada berhati-hati dalam kondisi apapun dan kepada siapapun.
Karena orang yang kamu sangka baik bisa jadi dia yang akan menusukmu dari belakang.
Rating dari aku untuk novel ini adalah : 9/10
Nilai yang cocok untuk novel sekeren ini dan rasanya sangat disayangkan kalo diberi rating yang rendah.
Terakhir dari aku, "Kalau kamu ada di posisi Sri, berani nggak jaga orang yang dikutuk sewu dino?"
Komentar
Posting Komentar