ULASAN SINGKAT SEPUTAR BUKU FILOSOFI TERAS AYO SELARAS DENGAN ALAM UNTUK HIDUP YANG LEBIH BAIK







ULASAN SINGKAT SEPUTAR BUKU FILOSOFI TERAS AYO SELARAS DENGAN ALAM UNTUK HIDUP YANG LEBIH BAIK

Hallo guys, siapa nih disini yang punya hobi baca buku acungin tangan ya hehehe. Nah berhubungan dalam tulisan kali ini mimin mau ngomongin seputar buku, kalian pasti ga asing dong dengan satu buku best seller yang berjudul ‘ filosofi teras ‘ karya henry manampiring. Hayo ngaku, siapa nih disini yang udah baca buku tersebut atau kalian emang belum pernah baca buku itu sama sekali. ( hiks sedih ya) Wait! Tenang, bagi kalian yang emang belum sempat baca buku itu, kalian ga perlu sedih kok karena disini mimin akan sedikit membahas isi dari buku filosofi teras, buku yang menurut mimin sangat bagus dengan bahasa yang mudah dipahami oleh kalangan anak muda.

Buku filosofi teras, siapa sih yang gak tau buku itu. karya spektakuler yang ditulis oleh penulis bernama lengkap henry manampiring ini sangat populer membahas seputar pengendalian emosi negatif serta bagaimana caranya kita mengelola emosi itu dengan prinsip ‘ selaras dengan alam ` artinya, hanya manusia yang bernalar lah yang mampu mengendalikan dirinya agar tidak jatuh dalam lembah emosi negatif. Manusia sebagai makhluk bernalar yang tentunya berbeda dari hewan, harus menggunakan sebaik-baiknya pikiran serta akal yang sehat ketika dihadapkan dengan permasalahan yang sering kali menguji kesabaran dan membuat kita langsung naik darah dan berujung dengan meluncurnya kata-kata mutiara dari bibir. ( well, jujur mimin pun pernah mengabsen nama para penghuni binatang satu per satu kok ketika lagi marah. Kalian ga sendiri #LOL) setelah mimin mencoba mengintip sedikit isi buku yang banyak dibahas di jagat maya ini, mimin akhirnya sadar jika acara ``marah-marah `` yang selalu mimin lakuin setiap ketemu orang-orang rese atau ketika bertemu dengan pandangan negatif orang-orang, adalah buah busuk yang mimin petik karena ketidakmampuan mimin dalam mengendalikan hal-hal negatif yang datangnya dari diri sendiri.

Dari buku filosofi teras, ada satu kalimat bahwa pandangan, pemikiran, maupun opini kita itu ada di bawah kontrol kita. dan sudah menjadi tanggung jawab kita untuk mengendalikan semua itu. 

Pandangan dan opini orang lain, itu semua berada diluar kendali kita dan hampir mustahil untuk kita bisa mengendalikan opini maupun pandangan orang lain agar sesuai dengan apa yang kita inginkan.

`` memangnya elo ini siapa sih bisa ngatur-ngatur orang lain supaya sesuai dengan apa yang lo mau, emang seberapa istimewanya elo ini sih. `` ( SC : filosofi teras )   

DITULIS BERDASARKAN AJARAN DARI FILSAFAT KUNO ZAMAN YUNANI : EMANG BOLEH SETUA ITU!



Filosofi teras, buku yang ditulis dengan gaya bahasa ala-ala milenial dan gen-Z ini ternyata berasal dari ajaran fillsafat yunani kuno lho. Hah, gimana-gimana, dari filsafat kuno zaman dulu? emang boleh setua itu.

Yap pembaca tidak salah dengar, filosofi teras memang ditulis berdasarkan salah satu ajaran filsafat yunani yang bernama filsafat stoikisme. diambil dari namanya, stoikisme berasal dari bahasa yunani yaitu stoikos atau stoa. Jadi istilah ini merujuk pada stoa paikile, sebuah `` sekolah filsafat `` di athena, yunani. ( source : https://theconversation.com/apa-itu-stoikisme-mengenal-aliran-filsafat-pengendali-diri-dan-pencegah-depresi-214490#:~:text=Stoikisme%20berasal%20dari%20bahasa%20Yunani,peradaban%20sekitar%20tahun%20301%20SM. )

Adalah zeno sendiri yang mengenalkan aliran filsafat ini di yunani kemudian dianjutkan oleh para penerusnya seperti epitecus, chrisipus, dan cleanthes.

Jelas kan melihat begitu panjangnya sejarah kemunculan filsafat ini hingga bisa menyebar ke seluruh dunia, bahkan menjadi topik bahasan hangat yang selalu dibicarakkan oleh orang-orang dan sejumlah influencer dan youtuber karena isinya yang menarik, serta juga membuat kita sadar jika filsafat stoikisme itu berbeda dengan aliran filsafat lainnya.

Letak perbedaan inilah yang membuat filsafat ini unik jika dibandingkan dengan ajaran filsafat lain yang kebanyakannya cenderung susah dipahami dan bersifat teoritis, stoikisme lebih mengajarkan kepada hal-hal yang praktis seperti pengontrolan emosi dalam diri sendiri, pentingnya fokus dengan apa yang bisa kita kontrol, buang ego dan kesombongan, hidup anti ribet dll.

BTW. . .TERUS INTI DARI BUKU INI APA SIH?

Buku ini sangat menarik bagi para pembaca dalam memahami dasar-dasar dari filsafat stoikisme, dengan gaya bahasa yang mudah dipahami dan asyik bagi pembaca milenial dan gen-Z, buku filosofi teras adalah buku yang membahas tema filsafat dengan gaya bahasa yang tidak terlalu kaku serta juga diselingi oleh humor yang lucu. buku ini rekomended banget buat kamu yang pemula dan tertarik buat mempelajari stoikisme dengan alur pembahasan yang ringan dan ga berat-berat banget, dan anti boring tentunya, hehehe.

hmmm. . .kayanya sekian dulu deh ulasan buku kita kali ini dan semoga tulisan mimin bermanfaat buat kalian semuanya ya, aminnn.

 

 

 

Komentar

Postingan Populer