MENGAPA SAYA MENULIS : MEMPERTANYAKAN KEMBALI ALASAN DIBALIK TUJUAN SAYA MENULIS


MENGAPA SAYA MENULIS?
Ada begitu banyak pertanyaan dalam benak saya ketika kalimat ini terlintas dalam pikiran.

Mengapa saya menulis? Ya mengapa saya menulis. Mengapa diantara sekian banyak kegiatan, menulis lah kegiatan yang membuat saya seolah-olah lupa dengan waktu, membuat saya seakan tenggelam dalam asyiknya menguntai butiran kata demi kata hingga membentuk suatu kalimat yang padu, menantang imajinasi saya serta mengasah logika saya dalam menulis baris demi baris kalimat.

Mengapa saya menempatkan ‘menulis ‘ sebagai prioritas dalam berkarya dibanding kegiatan yang lain. seakan-akan menulis sendiri sudah membawa dampak yang besar terhadap kehidupan saya. sebuah opini umum yang belum betul-betul memahami makna esensial dibalik kegiatan menulis.

Untuk menjawab semua keresahan saya sendiri, saya akan menjawab sendiri juga pertanyaan dari diri sendiri ( well, saya harap pembaca tidak pusing ketika membaca bagian ini )

Jawaban saya sederhana : bagi saya menulis adalah suatu proses mengeksplore kemampuan diri hingga mencapai tahap maksimal. Menulis bukan hanya sekedar menyusun kalimat dengan sembarangan tanpa arah dan makna yang jelas ( terkecuali anak-anak yang masih belajar menulis dengan huruf awalan yang begitu berantakan #LOL ), namun menulis membutuhkan upaya yang terarah disertai konsistensi yang tinggi dalam menghasilkan  tulisan yang berkualitas, menarik, serta informatif tentunya.

Menulis, meskipun sebagian orang mengatakan sebagai kegiatan yang membosankan dan menguras pikiran, namun bagi saya malah sebaliknya, menulis adalah kegiatan yang menyenangkan.

Menulis seakan menantang jiwa serta pikiran untuk mendobrak batas-batas intelektual yang saya miliki sekarang. menulis membuka mata saya lebar-lebar, bahwa masih sedikit pengetahuan saya terhadap apapun, baik lingkungan sosial saya apalagi terhadap dunia ini.

Saya adalah seorang yang kesepian. Keinginan saya untuk tetap sendiri membuat saya agak menjaga jarak dengan lingkungan sosial. Entah ini sesuatu yang salah atau tidak, saya tidak tahu. namun pastinya, di tengah kesendirian ini, menulis adalah ruang yang memberi kesempatan bagi saya untuk mengekspresikan perasaan saya dalam bentuk tulisan.

Selain dari itu juga, menulis adalah wujud dari terapi jiwa yang bisa menjaga kondisi mental saya agar tetap waras.

Setidaknya dengan ini, pikiran saya masih terus-menerus terlatih serta emosi saya bisa lebih stabil karena dengan menulis saya bisa lebih banyak berfikir dan merenung mengenai hidup ini.

Nah mungkin hanya itu sedikit alasan dibalik pertanyaan mengapa saya menulis. Mungkin tulisan dalam blog ini bisa menjadi awal perkenalan kita semua.

Komentar

Postingan Populer